Minggu, 28 Februari 2016

WISATA AIR TERJUN / COBAN KABUPATEN PASURUAN


WISATA AIR TERJUN / COBAN KABUPATEN PASURUAN


Foto 1 : Coban Rambut Moyo
Rambut Moyo, adalah sebuah air terjun yang terletak tak jauh dari gunung Bromo, Jawa Timur. Tepatnya di desa Njeglong, Kerajan, Kecamatan Puspo, Pasuruan. Air terjun ini tak kalah dengan air terjun yang ada di Indonesia. Selain menwarakan keindahan dan solek alam hijaunya, ia juga mengandung sebuah legenda tanah Jawa yang indah dan berwarna. Rambut Moyo, sebuah air terjun yang lembut gemericik airnya (pengalaman penulis), tingginya mencapai 40 meter lebih dihiasi hamparan menghijau yang luas dan berguna untuk para pengunjung yang hendak bermukim, bertamasya menggelar tenda di sana. Untuk mencapainya, Anda dapat melintas melalui arah Malang-Surabaya, stop di pertigaan Purwodadi, Pasuruan, lalu Anda dapat menempuh jalan raya hingga mencapai daerah administrasi kecamatan Tutur, dan sekitar 45 menit Anda akan sampai di desa Njeglong, Kerajan, lalu sekitar 20 - 30 menit Anda menempuh perjalanan menuju lokasi air terjun. Namun, disekitar perjalanan yang berubah daerah terjal sehingga diharapkan pengunjung untuk waspada dan hati-hati. Nama Rambut Moyo konon berasal dari nama makam Mbah seorang  tokoh yang namanya diabadikan untuk identitas air terjun tersebut.  Sesuai dengan namanya, aliran air terjun ini mirip rambut, tipis namun tersebar banyak.  Di bebatuan yang dilewati aliran air terjun banyak ditumbuhi lumut tebal berwarna hijau dengan banyak batu-batu besar berserakan disekitarnya. Belum adanya area parkir sehingga untuk menitipkan kendaraan di pelataran rumah penduduk.  Ongkos penitipan cukup murah hanya seribu rupiah saja.  Selain itu Pintu masuk ke Air Terjun Rambut Moyo tampak terbengkalai dan tak nampak petugas menjaga. Tak banyak pepohonan yang tumpuh di sekitarnya. Hanya ada hamparan rumput liar yang ketinggiannya tak lebih dari setengah meter. Kondisi itu memungkinkan bagi pengunjung yang ingin menginap dan mendirikan tenda di sana. Air Terjun Rambut Moyo ini memiliki pemandangan yang sangat menawan. Aliran air terjun ini memang mirip seperti rambut. Tipis, namun tersebar begitu banyak. Airnya juga terlihat sangat jernih. Pemandangan di sekeliling air terjun tersebut terlihat begitu hijau. Terdapat banyak bebatuan yang cukup besar berserakan di sekitarnya. Ada yang terlihat paling menarik di kawasan Air Terjun Rambut Moyo ini, yaitu anda dapat melihat pelangi di antara percikan air terjun tersebut yang sangat indah sekaligus menakjubkan.


Foto 2 : Coban Baung

Air Terjun Gunung Baung yang terletak di Taman Wisata Air (TWA) di lereng Gunung Baung. Disebut juga Coban Baung, air terjun ini memiliki tinggi sekitar 100 m dan berdiri di kawasan dengan luas 195,50 Ha. Air terjun ini berdekatan dengan Kebun Raya Purwodadi dan Desa Wisata Kertosari Purwosari, aliran air terjun ini merupakan pertemuan dua aliran sungai, yaitu Sungai Welang dan Sungai Beji. Tiba di area air terjun, terlihat panorama alam yang sangat alami. Beragam vegetasi tumbuh liar diantara dinding karang yang menjulang tinggi. Derasnya air terjun bergemuruh memecah kesunyian alam, menyisakan buih-buih air diantara bebatuan besar dan licin. Nampak begitu eksotik,  menjadi daya pikat panorama yang luar biasa. Untuk masuk kelokasi wisata airterjun Coban Baung, harga tiketnya masih sangat terjangkau. Sedangkan fasilitas pendukung belum begitu banyak, tetapi sudah ada WC dan saung untuk tempat istirahat. Bagi mereka yang gemar dengan kegiatan outdoor, mengunjungi Coban Baung bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, dimana pengunjung bisa menikmati hijaunya suasana hutan dan gemuruh suara air terjun. Ditambah lagi, terdapat fasilitas camping ground bagi mereka yang ingi berkemah.


Foto 3 : Air Terjun Kakek Bodo

Air Terjun Kakek Bodo berada di ketinggian 850 m dpl dan memiliki terjunan air sekitar 40 m.  Air terjun ini berada di kawasan wisata Tretes di lereng Gunung Welirang di pegunungan Prigen, Jawa Timur, tepatnya dalam kawasan hutan lindung di RPH Prigen Terletak di Desa Tretes, Kecamatan PrigenPemandangan di sekitar air terjun tersebut sangat indah. Di sana juga terdapat taman untuk bersantai serta bumi perkemahan yang cukup ramai dikunjungi para remaja. Wana wisata air terjun Kakek Bodo tidak sekadar menyajikan air yang terjun dari ketinggian punggung bukit. Tetapi di lokasi ini tersedia juga sarana bermain yang cukup memadai. 


Foto 4 : Coban Waru

Coban Waru ini merupakan salah satu kekayaan alam yang dimiliki desa Nongkojajar yang berada diantara dua desa yaitu Wonosari dan Kayukebek, atau satu jam perjalanan dari pasar Nongkojajar Pasuruan. Tempat ini sangat cocok untuk melepaskan kepenatan dari aktivitas kita sehari-hari.  Kondisi alamnya yang masih perawan dan udaranya yang sejuk akan membuat kita merasa lebih tenang dan tidak ingin beranjak dari tempat ini. Anda pasti bingung untuk memilih tempat yang cocok untuk berfoto-foto karena semua lokasi yang mengelilingi air terjun ini begitu indah…Coban Waru memiliki ketinggian sekitar 25 meter.  Curah hujan di kawasan ini rata-rata 1.800 mm/th dengan bulan basah antara November sampai Maret dan bulan kering antara bulan April hingga Oktober yang mencapai suhu sekitar 22°C. Coban Waru sangat cocok dikunjungi jika anda ingin merasakan keasrian dan keelokan alam yang masih perawan disertai dinginnya aliran air terjun dan suara gemericik air yang menambah keindahan air terjun setinggi 75 meter ini.
Selayang pandang kami melihat Coban Waru ini kelebihannya adalah aliran airnya sangat unik dan sebenarnya kita bisa menikmati Coban Waru dari atas dan dari bawah tapi ada sesuatu yang membuat kami sangat kecewa aliran airnya sudah kotor tercemar berwarna kecoklatan dan mengeluarkan busa tak lagi jernih sungguh disayangkan pesona alam yang sebenarnya bagus tapi dirusak oleh manusia itu sendiri. Kami melihat masih banyak sisa-sisa sampah plastik di area cuban waru ini mungkin pada awalnya tempat ini banyak dikunjungi wisatawan tapi karena aksesnya yang susah dan ada kejadian anak SMP yang meninggal di Coban Waru ini kelihatannya jadi angker tempat ini tapi dilain masalah memang aliran airnya sudah tak layak di nikmati karena sudah kotor kata anak itu tadi aliran ini berasal dari hulu penggunungan tengger di atas. Betul memang saat kami sempat kesasar ke atas banyak anak muda yang membuang sampah sembarangan dikali juga hasil cucian rumah tangga yang terbuat lewat aliran air menuju Coban Waru ini.

Agar memudahkan perjalanan wisata, anda bisa menggunakan jasa TRANSBROMO TOUR AND TRAVEL, demi kenyamanan dan kepuasan wisata anda, kami berkomitmen untuk memberikan Pelayanan dan Harga yang terbaik. Untuk lebih jelasnya dapat membuka halaman website resmi kami di : http://transbromo.com/

Email                         :  transbromo@gmail.com
Telp                           :  ( 0343 ) 443535
Sms / Whatsapp        :  (+62) 081216852121 / 085235454589 / 91
Pin BBM                  :   76371e83 / 5716a705 / 54bee35b
Website                     :  www.transbromo.com


10 komentar:

  1. bagus yhaa jadi pengen ke situ

    BalasHapus
  2. bagus yhaa jadi pengen ke situ

    BalasHapus
  3. Wah... Pasuruan perlu di jelajajh guys! Mau keliling? Yuk contact our CS

    BalasHapus
  4. gak nyangka ya ternyata pasuruan juga punya banyak tempat wisata yang mempesona

    BalasHapus
  5. buat warga pasuruan, bisa nih buat referensi liburan kalian

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. cocok nih buat liburan tahun baru yang akan datang

    BalasHapus