WISATA ALUN - ALUN PASURUAN
Foto 1 : Alun - Alun Kota Bangil
Foto 2 : Alun - Alun Kota Bangil
Bangil,
jika dilihat sekilas memang tak ada yang istimewa dari Alun-alun Kota Bangil ,
suasananya pun hampir sama seperti kebanyakan alun-alun pada umumnya. Tapi
tunggu dulu, jika dilihat dan diperhatikan secara seksama, ada sesuatu yang
unik dari alun-alun Kota Bangil, alun-alun yang semestinya dipergunakan untuk
memperindah Kota dan digunakan sebagai sarana wisata ataupun tempat peristirahatan
sementara bagi orang yang ingin singgah. Kali ini Alun-alun Kota Bangil dimanfaatkan oleh sebagian remaja untuk mengasah kreatifitas. Alun-alun
merupakan tempat utama dilaksanakan kegiatan-kegiatan dari masyarakat Bangil,
misalnya olah raga pagi, tempat olah raga bagi sekolah-sekolah sekitarnya
karena tidak memiliki lapangan lagi. Alun-alun Bangil juga sebagai tempat dari
kegiatan yang dilakukan oleh Kabupaten Pasuruan, misalnya sebagai tempat
upacara tahunan yang dihadiri oleh Bupati Pasuruan, dll. Terletak di
tengah-tengah dan merupakan pusat dari Kota Bangil, terletak di utara jalan
utama / jalan propinsi Gempol-Pasuruan.
Foto 3 : Alun - Alun Kota Pasuruan
Alun-alun Kota Pasuruan Berada di jantung Kota Pasuruan, ditandai dua buah gapura
berwarna hijau yang berada disisi timur dan barat alun-alun. Jika menilik lebih
dekat, alun-alun Kota Pasuruan lebih identik sebagai sebuah taman, dengan
deretan tanaman hias yang tertata rapi menyembul diantara hamparan rerumputan
hijau. Nampak begitu asri serta terasa sejuk terutama di pagi dan sore
hari. Di sebelah barat alun-alun nampak megah Masjid Jami’ Al Anwar, merupakan
bangunan bersejarah yang telah berdiri sejak lebih dari lima abad yang lalu,
dengan beberapa kali mengalami pemugaran. Masjid Jami’ Al Anwar saat ini
menjadi salah satu pusat kegiatan keagamaan umat Islam di Kota Pasuruan.
Di
bagian belakang Masjid Jami’ Al Anwar terdapat makam ulama dan para tokoh
penting, diantaranya makam KH. Abdul Hamid. KH. Abdul Hamid yang dilahirkan di Lasem, Rembang, Jawa Tengah ini dikenal sebagai seorang ulama besar kharismatik, tokoh pendiri Pondok Pesantren Salafiyah. Makam beliau
tidak pernah sepi dari peziarah yang datang dari berbagai daerah. Tidak jauh
dari alun-alun terdapat pula beberapa pusat perbelanjaan baru yang bermunculan
di kota Pasuruan, yang mendatangkan banyak kunjungan tiap harinya. Secara
otomatis, para pengunjung yang ingin bersantai pun akan mendatangi alun-alun
kota untuk melepas penat. Disekitar alun-alun terdapat beberapa penjual makanan
dan minuman yang bisa dinikmati sambil berteduh di sekitar alun-alun. Setiap
pengunjung diharapkan untuk tetap bisa menjaga kebersihan taman dengan membuang
sampah pada tempatnya, sembari menjaga keasrian kota dengan baik.
Dari
beberapa literatur yang ditemukan, Kota Pasuruan merupakan bekas Kota Hindia Belanda lama (Oud Indische Stad) yang mana alun-alun sebagai pusat kota
berdampingan dengan gedung pemerintahan Pribumi (diwakili oleh Bupati),
sedangkan gedung pemerintahan kolonial Belanda (diwakili oleh Residen atau
Asisten Residen maupun burgemeester) yang berada di sisi lain kota.
Agar memudahkan perjalanan wisata, anda bisa menggunakan jasa TRANSBROMO TOUR AND TRAVEL, demi kenyamanan dan kepuasan wisata anda, kami berkomitmen untuk memberikan Pelayanan dan Harga yang terbaik. Untuk lebih jelasnya dapat membuka halaman website resmi kami di : http://transbromo.com/
Email : transbromo@gmail.com
Telp : ( 0343 ) 443535
Sms / Whatsapp : (+62) 081216852121 / 085235454589 / 91
Pin BBM : 76371e83 / 5716a705 / 54bee35b
Website : www.transbromo.com
bersii yha jadi pengen duduk di situ
BalasHapusEhem2...kl ramadhan gini itikaf d masjid nih....colek chuznie pipit rokhma mbk eca...:D
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusLho...shalat juga donk kak tb...hehe
BalasHapusAlun"kota Pasuruan keren dan bersih
BalasHapusWooww tempatnya nyaman jg nih..
BalasHapusnyaman banget buat keluarga yg haya sekedar duduk"
BalasHapusbersih tempatnya
BalasHapusbersih tempatnya iya jngn lupa sholat juga
BalasHapus